Energy Saving
Pemanfaatan sumber energy yang efisien dan tepat guna adalah cara untuk menghemat pemakaian energy itu sendiri. Dengan konsep yang jelas, rencana kerja yang tepat disertai dengan standard operasi prosedur yang di tersusun, kita bisa menentukan tolak ukur penghematan .
Preliminary Energy Use Analysis (PEA).
Analisis Penggunaan Energi Awal (PEA) adalah proses yang melibatkan evaluasi pola penggunaan energi bangunan atau fasilitas dengan menganalisis data konsumsi energi dan tagihan utilitas (Sangat penting untuk mengumpulkan informasi tentang konsumsi energi, permintaan daya, dan pengeluaran untuk minimum 12 bulan sebelumnya). Analis kemudian menghitung Indeks Pemanfaatan Energi (EUI) untuk bangunan dan membandingkannya dengan EUI struktur serupa untuk menilai efisiensi energinya. Tujuan utama melakukan Analisis Penggunaan Energi Awal (PEA) adalah untuk mendapatkan pemahaman awal tentang pemanfaatan energi dalam suatu bangunan dan mengidentifikasi peluang potensial untuk penghematan energi.
Level 1, 2, dan 3
Jika semua level 1,2 dan 3 sudah di implemntasikan secara benar, maka tibalah saat nya untuk menjaga agar proses yang sudah dilakukan itu ter maintain dengan baik dan berkesinambungan. Secara berkala produktitas di cek dan dimonitor agar tidak terjadi perubahan yang sifnifikan yang akan mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja. Rencana kerja operasional di tata dengan baik, sehingga produktifitas dan profitabilitas perusahaan terjaga dan tetap stabul.
Post-Audit
Audit energi Level 1 berfungsi sebagai titik awal yang penting untuk memahami penggunaan energi suatu bangunan, mengidentifikasi peluang penghematan energi awal, dan menyiapkan tahap untuk audit yang lebih terperinci dan peningkatan energi yang efektif. Namun, untuk analisis potensi penghematan energi yang lebih mendalam, analisis yang lebih terperinci dapat dilakukan dalam audit energi Level 2 dan Level 3.
Audit Level 2 melibatkan inspeksi di lokasi yang sangat terperinci, pengumpulan data, dan penilaian mendalam terhadap sistem yang mengonsumsi energi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kinerja energi bangunan. Audit energi Level 3 melangkah lebih jauh, menggabungkan teknologi dan simulasi canggih untuk memodelkan skenario penghematan energi yang potensial.